Tuesday, July 15, 2014

Agen Casino - Three Lions Mustahil Tiru Panser

Agen Casino

Three Lions Mustahil Tiru Panser

Skuad Inggris yang gagal total di Brasil (Foto; Damir Sagolj/REUTERS)


Pencapaian Jerman tak hanya mencatatkan diri untuk keempat kalinya juara. Mereka juga sebagai tim Eropa pertama yang mampu mencuri trofi Piala Dunia di Amerika Latin membuahkan inspirasi buat banyak tim Eropa lainnya, termasuk Inggris.
 
Apalagi skuad tim Panser punya kedalaman skuad dengan rata-rata pemain muda – 26 tahun. Sejak memenangi Piala Dunia 1990, mereka terbilang terus menggali bakat-bakat muda di dalam negeri, membuat program dan investasi hingga membuahkan prestasi di MaracaƱa lalu.
 
Tentu bak langit dan bumi jika melihat apa yang dicapai Jerman dan Inggris di Brasil lalu. Jangankan juara atau mencapai final, untuk lolos dari babak grup saya tim besutan Roy Hodgson itu pun tak mampu.
 
Tak pelak, banyak pihak yang mendesak The Three Lions meniru Jerman dalam mengembangkan para pemainnya dengan metode serupa. Sayangnya, hal itu dianggap mustahil buat Gary Neville yang juga bergabung di staf kepelatihan Hodgson saat ini.
 
“Orang-orang yang menulis ‘Inggris harus mengikuti cara Jerman’, entah tidak sadar akan hambatannya atau mereka percaya pada tongkat ajaib'. Mereka melakukan pendekatan perkembangan menyeluruh dan itu takkan terjadi di sini,” tutur Neville.
 
Bukannya tidak ingin berkembang, tapi yang pasti Neville memaparkan bahwa Inggris punya caranya sendiri yang dianggap lebih cocok untuk berkembang.
 
“Kami akan menjalankan cara kami sendiri karena sistem yang kami miliki tak memungkinkan untuk mengadopsi cara Jerman secara menyeluruh,” sambungnya, sebagaimana dilansir EveningTimes, Selasa (15/7/2014).
 
“Saya percaya gunungnya (hambatannya.red) mulai menyingkir. Tapi perubahannya memang lambat dan hasilnya akan memakan waktu. Meski begitu saya mulai melihat hasilnya mulai terjadi di belakang layar,” tutup mantan bek Inggris dan Manchester United itu.










oleh : Aonbola

No comments:

Post a Comment